Apa yang dimaksud dengan technopreneurship? Bagaimanapula arti, pengertian, makna, fungsi, contoh, dan makalah teknopreneur lengkap?
Technopreneurship adalah proses komersialisasi produk-produk teknologi yang kurang berharga menjadi produk bernilai tinggi, sehingga menarik minat konsumen untuk membeli. (Antonius Tanan, 2008).
Arti technopreneurship sebetulnya gabungan dari dua kata, yaitu "teknologi" dan "entrepeneurship". Dalam bahasa Indonesia, enterpreneurship adalah kewirausahaan, sedangkan pelaku atau orangnya adalah wirausahawan atau enterpreneur.
Pengertian technopreneurship menurut Tata Sutarbi (2009) adalah proses pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basis sehingga diharapkan menciptakan strategi dan inovasi yang tepat, ke depan bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor dalam mengembangkan ekonomi nasional.
Jadi, bisa disimpulkan makna teknopreneurship merupakan usaha mengembangkan usaha atau bisnis dengan mendasarkan teknologi sebagai basis. Bila Anda sudah mengetahui makna, arti dan pengertian technopreneurship, sekarang beralih ke tujuan dan fungsi.
Fungsi technopreneurship
Memanfaatkan teknologi sebagai bisnis
Menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif
Menciptakan lapangan kerja baru
Mencetak generasi pengambil risiko/berani tantangan
Mempersempit jurang kesenjangan tehnologi
Memanfaatkan bahan baku dari alam serta hemat sumber daya energi
Tokoh technopreneur
Sederet nama-nama tokoh dunia yang bergerak di bidang bisnis teknologi, di antaranya Mark Zuckenberg sebagai pendiri situs jejaring sosial Facebook, Steve Jobs pendiri Apple, Bill Gates penemu Microsoft, Sergey Brin dan Larry Page sebagai pebisnis yang menemukan raksasa Google, Jack Dorsey penemu Twitter, Kevin Systorm pendiri Instagram, dan lainnya.
Itu hanya sedikit tokoh dunia yang berhasil menjadi jutawan dari pemanfaatan ide technopreneurship. Lantas, apa produk atau contoh-contoh ide technopreneurship?
Contoh produk technopreneurship
Ada banyak sekali produk dari pengusaha teknologi, misalnya Facebook, Twitter, Google, Instagram, BBM, Whatsapp, Line, Apple, Lenovo, Asus, Toshiba, Nokia, Accer, Advance, dan beragam produk teknopreneurship lainnya. Susah ya jadi pengusaha teknologi? Idenya mahal, bukan?
Begini. Dalam pengertian wacana nasional, technopreneurship sebetulnya memiliki arti pemanfaatan teknologi sebagai sarana untuk bisnis. Dalam hal ini, toko online menjadi contoh upaya technopreneurship.
Misal, Anda punya usaha meubel, batik, restoran, beras, madu, dan semua produk lainnya yang dipasarkan menggunakan teknologi informasi (TI) di internet, itu sudah masuk technopreneur lho? Asal pengertian dalam konteks technopreneurship adalah upaya pemanfaatan teknologi untuk bisnis.
Artikel ini bisa dijadikan sebagai materi kuliah technopreneurship, tapi tidak dalam bentuk pdf/powerpoint (ppt)/doc. Bila ingin dibuat makalah atau skripsi, silakan selama dicantumkan sumber.
Semoga materi pengantar technopreneurship yang bisa dijadikan acuan untuk membuat artikel, makalah atau skripsi ini bermanfaat untuk akademisi, mahasiswa, dan lainnya. Sudah paham kan, arti, makna, pengertian, fungsi, hingga contoh-contoh technopreneurship. (*)